Kamis, 03 Desember 2009

Tersenyumlah

TERSENYUMLAH


Jika kamu gundah gulana, diselimuti rasa resah dan sedih, maka tersenyumlah, barangkali dengan demikian dosa-dosa kamu terampuni.
Jika kamu merasa sebagai orang yang miskin dan merasakan pedihnya lilitan kebutuhan, maka tersenyumlah, barangkali kemiskinan ini labih baik bagi kamu. Barangkali kemiskinan ini justru menghindarkan kamu dari kesombongan atas kekayaan, kemewahan, dan dari fitnah dunia.

Jika kamu sakit dan hanya bisa berbaring di atas kasur, serta hanya ditemani ranjang putih, maka tersenyumlah, karena sakit merupakan sarana penyucian bagi kesalahan-kesalahanmu, obat bagi hati kamu, dan saat yang terbaik bagi kamu untuk kembali kepada Tuhan.

Jika kamu dizalimi oleh seseorang dan dihina oleh orang yang zalim, maka tersenyumlah, karena kamu adalah orang yang dizalimi bukan yang menzalimi. Pujilah Allah, sebab dia telah melindungi kamu dengan tidak memposisikan kamu sebagai orang yang berbuat zalim tapi pada posisi kamu sendiri, yaitu orang yang dizalimi.
Jika kamu kehilangan anakmuu, juga belahan hatimu, maka tersenyumlah, karena anak kamu akan memberi syafaat kepadamu dan melayanimu di telaga surgawi kelak. Dia telah pergi seiring dengan sirnanya kegelisahan yang menimpanya, sementara pahala dan balasannya akan tetap abadi untuk selamanya.

Jika kamu dipenjara secara paksa dan kamu ditempatkan di dalam sel sendirian, maka tersenyumlah, barangkali Allah swt menghendaki kamu berada di sel tahanan untuk menghindarkan kamu dari kemaksiatan, menyelamatkan kamu dai bencana, dan melindungi kamu dari kebinasaan. Jadi,tersenyumlah selalu.

Diambil dari kitab Ha Kadza Haddatsana Az-Zaman (Beginilah Waktu Mengajari Kita) karangan Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarny

Tidak ada komentar: