Kamis, 19 Juni 2008

VARIABEL PENELITIAN DAN SKALA PENGUKURAN

VARIABEL PENELITIAN DAN SKALA PENGUKURAN

Dalam rangka mendapatkan jawaban permasalahan yang manjadi konsen, penelitian kuantitatif hampir sepenuhnya memusatkan studinya pada variable. Studi tenteng variable tersebut dapat dilakukan secara individual (terisolasi dari variable lain) atau secara simultan (dikaitkan dengan variable lain) untuk mendaatkan pemahaman yang lebih luas, misalnya teori. Variable dapat diartikan sebagai objek pengamatan atau fenomena yang diteliti. Variable tersebut melekat pada unit yang diamati (juga disebut obyek pengamatan atau subyek), seperti manusia. Contoh variable dalam penelitian bidang pendidikan adalah jenis kelamin, tingkat kelas, umur, status social dan prestasi belajar. Variable tersebut mempunyai karakteristik yang bervariasi dari unit-unit yang diamati. Variable jenis kelamin misalnya mempunyai dua veriasi (pria dan wanita), sedangkan variable prestasi mempunyai variasi yang merentang dari sangat kurang sampai sangat baik/istimewa.

Dalam penelitian kuantitatif, perbedaan karakteristik dari obyek yang diamati tersebut dinyatakan dengan symbol dalam bentuk nilai kuantitatif, berupa angka-angka. Karena variable sangat diperlukan dalam rangka mendapatkan jawaban dari permasalahan penelitian, penelitian perlu mengidentifikasi variable apa saja yang akan dilibatkan dalam penelitiannya. Identifikasi variable harus didasarkan pada permasalahan dan landasan teoritis. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan serta teori yang melandasinya, penelitian dapat menentukan variable apa saja yang perlu diidentifikasi. Dengan demikian, jumlah variable yang menjadi objek pengamatan tertanggung pada tingkat sofistikasi masalah penelitiannya.

Statistik deskriptif dan statistik inferensial hampir sepenuhnya berkaitan dengan penyelidikan tentang variable. Veriabel adalah karakter dari unit observasi yang mempunyai variasi. Unit adalah satuan yang memungkinkan observasi dapat dilakukan. Dalam penelitian pendidikan, unit yang banyak digunakan adalah manusia. Contoh variable yang dapat diobservasi dari unit manusia adalah umur, tinggi badan, kemampuan membaca, jenis kelamin, indeks prestasi, status perkawinan, pekerjaan IQ, dan status social. Statistik berfungsi untuk mendeskripsikan karakter dari unit-unit yang dapat diobservasi.

Dalam penelitian, sebelum dioalah dengan teknik-teknik statistik variable harus diobservasi terlebih dahulu, yakni diklasifikasikan, diukur, atau dikuantifikasi/diangkakan. Secara alami kita dapat melakukan observasi (pangukuran) bebarapa variable yang melekat pada menuasia, misalnya berat badan, gaya hidup, sikap percya diri, tingkah laku keagamaan dan keanggotaan dalam partai politik. Pengukuran adalah mentransformasikan karakteristik selanjutnya juga akan digunakan sebuah atribut atau sifat yang ada pada unit yang diobservasi ke dalam angka-angka. Hasil pengukuran terhadap observasi, dalam penelitian, disebut data. Data yang berupa angka-angka tersebut mempunyai karakter yang dapat dibedakan menjadi empat skala pengukuran: nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Skala nominal adalah pengelompokan/pengkategorisasian kejadian atau fenomena ke dalam kelas-kelas atau ketegori sehingga mereka yang termasuk dalam satu kelas atau kategori adalah sama dalam hal atribut atau sifatnya. Kelas atau kategori tersebut hanya merupakan nama untu membadakan dengan yang lain.

Skala ordinal. Pengukuran jenis ini berasumsi bahwa nialai suatu variable dapat diurutkan berdasarkan tingkat atribut atau sifat yang dimiliki oleh variable yang melekat pada unit observasi. Pengukuran ini dapat dugunakan bila perbedaan tingkat atau jumlah atribut variable dapat terdeteksi. Nilai angka pada skala ini mencerminkan perbedaan tingkat atribut variable sehingga setiap nilai dapat dihubungkan dengan yang lain sebagai sama, lebih besar, dari pada, atau kurang dari.

Karakteristik Skala Pengukuran

Skala

Karakter dari skala

Contoh

Rasio

Angka mewakii unit yang sama dari nol yang mutlak. Observasi dapat dibandingkan dengan rasio/persen

Jarak, umur, waktu, berat

Interval

Perbedaan yang sama antar angka mewakili perbedaan yang sama dalam ukuran atribut yang diukur

Tahun (M.H)

Ordinal

Angka-angka menunjukkan urutan susunan (rank) observasi

Norma percentile, kelas social

Nominal

Angka-angka mewakili kategori dan tidak mencerminkan perbedaan besarnya ukuran. Angka-angka berfungsi untuk membedakan kelompok

Jenis kelamin kebangsaan jurusan mayor

Sumber: Statistical Methods in education and psychology oleh: G. V. Glass & K.D Hopkins (1984), Englewood Cliff: Prentice Hall Inc (diterjemahkan dari Bahasa Inggris oelh penulis).

Tidak ada komentar: